MKNT TAMBAH JALUR DISTRIBUSI DI JAKARTA TIMUR

Jakarta, 30 Agustus 2017 – Dalam rangka memperkuat jaringan distribusi, PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk, mengembangkan jalur distribusi baru di wilayah Jakarta Timur. Meskipun laba Perseroan pada Q2 2017 sudah naik hampir mencapai 400 % dibandingkan dengan Q2 tahun sebelumnya, Perseroan tetap terus mengembangkan jaringan distribusi guna meningkatkan market share. Terutama market di kota-kota besar seperti Jakarta.

Baru-baru ini, emiten berkode MKNT menambah jaringan distribusi di wilayah Jakarta Timur. Wilayah operasionalnya mencakup 43 kelurahan di sekitar Jagakarsa, Condet, dan Cipayung dengan jumlah toko mencapai 4650 toko untuk memperlancar proses distribusi rencananya emiten akan menempatkan sebanyak 125 sales distributor di titik-titik tertentu di jalur ini. Sementara pusat koordinasi akan ditempatkan di beberapa pusat distribusi meliputi Condet, Jagakarsa, Cipayung, Ciracas, dan Cililitan.

“Kita mengembangkan jalur distribusi di Jakarta Timur baru – baru ini supaya market share kita di kota-kota besar jadi lebih besar. Kita memilih wilayah Jakarta Timur karena potensi pasar di sini masih cukup bagus dan secara hitungan kasarnya masih bisa masuk,” jelasnya.

Menurut Ornella Bartin, Sekretaris Perusahaan, secara hitungan kapasitas penjualan pada jalur distribusi ini cukup mampu untuk mendongkrak kinerja keuangan Perseroan, jadi semestinya Perseroan tidak akan menanggung rugi untuk mengembangkan jaringan distribusi di wilayah ini. Apalagi, Jakarta Timur menjadi wilayah yang paling banyak penduduknya di kota Jakarta, yaitu sekitar 2.84 juta jiwa. Disamping itu juga memiliki luas wilayah paling besar mencapai 188.08 km2.

Dengan adanya penambahan cluster ini, Perseroan berharap target omset penjualan hingga akhir tahun ini yang dipatok sebesar Rp 6 triliun akan lebih mudah tercapai. Bahkan di atas kertas, Perseroan optimis mampu melampaui targetnya sendiri yaitu di kisaran Rp 6,5 triliun.

Jalur distribusi ini berada di bawah manajemen PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS). Sumber pendanaan untuk aksi korporasi ini berasal dari kas internal. Investasi terbesar terdapat pada pos pengadaan stok pulsa. Sebab kebutuhan pulsa di wilayah ini memang terbilang cukup besar.

“ Jadi memang paling besar itu di pengadaan stok pulsa. Karena permintaan di wilayah ini cukup tinggi. Dan memang wilayah Jakarta Timur ini selain paling luas, penduduknya juga paling banyak, ya, ” tutur Ornella.

Sampai sejauh ini, peta wilayah distribusi MKNT sudah mencakup kota-kota besar di pulau Sumatera, Jawa, Bali, dan NTB. Dengan sebaran distributor sudah mencapai sekurang-kurangnya di 8.455 kelurahan.  

 

Disamping penambahan jalur distribusi, MKNT akan terus konsisten mentransform bisnisnya ke dalam ranah ecosystem Digital dan Fintech (financial technology). Sebab dengan bantuan technology kami akan mendapatkan efisiensi yang luar biasa dan bisa menciptakan peluang bisnis baru,” jelasnya.

Jakarta, 30 Agustus 2017 – Dalam rangka memperkuat jaringan distribusi, PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk, mengembangkan jalur distribusi baru di wilayah Jakarta Timur

 

Meskipun laba Perseroan pada Q2 2017 sudah naik hampir mencapai 400 % dibandingkan dengan Q2 tahun sebelumnya, Perseroan tetap terus mengembangkan jaringan distribusi guna meningkatkan market share. Terutama market di kota-kota besar seperti Jakarta.

Baru-baru ini, emiten berkode MKNT menambah jaringan distribusi di wilayah Jakarta Timur. Wilayah operasionalnya mencakup 43 kelurahan di sekitar Jagakarsa, Condet, dan Cipayung dengan jumlah toko mencapai 4650 toko untuk memperlancar proses distribusi rencananya emiten akan menempatkan sebanyak 125 sales distributor di titik-titik tertentu di jalur ini. Sementara pusat koordinasi akan ditempatkan di beberapa pusat distribusi meliputi Condet, Jagakarsa, Cipayung, Ciracas, dan Cililitan.

“Kita mengembangkan jalur distribusi di Jakarta Timur baru – baru ini supaya market share kita di kota-kota besar jadi lebih besar. Kita memilih wilayah Jakarta Timur karena potensi pasar di sini masih cukup bagus dan secara hitungan kasarnya masih bisa masuk,” jelasnya.

Menurut Ornella Bartin, Sekretaris Perusahaan, secara hitungan kapasitas penjualan pada jalur distribusi ini cukup mampu untuk mendongkrak kinerja keuangan Perseroan, jadi semestinya Perseroan tidak akan menanggung rugi untuk mengembangkan jaringan distribusi di wilayah ini. Apalagi, Jakarta Timur menjadi wilayah yang paling banyak penduduknya di kota Jakarta, yaitu sekitar 2.84 juta jiwa. Disamping itu juga memiliki luas wilayah paling besar mencapai 188.08 km2.

Dengan adanya penambahan cluster ini, Perseroan berharap target omset penjualan hingga akhir tahun ini yang dipatok sebesar Rp 6 triliun akan lebih mudah tercapai. Bahkan di atas kertas, Perseroan optimis mampu melampaui targetnya sendiri yaitu di kisaran Rp 6,5 triliun.

Jalur distribusi ini berada di bawah manajemen PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS). Sumber pendanaan untuk aksi korporasi ini berasal dari kas internal. Investasi terbesar terdapat pada pos pengadaan stok pulsa. Sebab kebutuhan pulsa di wilayah ini memang terbilang cukup besar.

“ Jadi memang paling besar itu di pengadaan stok pulsa. Karena permintaan di wilayah ini cukup tinggi. Dan memang wilayah Jakarta Timur ini selain paling luas, penduduknya juga paling banyak, ya, ” tutur Ornella.

Sampai sejauh ini, peta wilayah distribusi MKNT sudah mencakup kota-kota besar di pulau Sumatera, Jawa, Bali, dan NTB. Dengan sebaran distributor sudah mencapai sekurang-kurangnya di 8.455 kelurahan.  

Disamping penambahan jalur distribusi, MKNT akan terus konsisten mentransform bisnisnya ke dalam ranah ecosystem Digital dan Fintech (financial technology). Sebab dengan bantuan technology kami akan mendapatkan efisiensi yang luar biasa dan bisa menciptakan peluang bisnis baru,” jelasnya.